Wajib Pramuka: Kurikulum 2013


Pramuka di wajibkan di sekolah? tentu saja hal ini bisa menimbulkan polemik tersendiri di kalangan Anggota Gerakan Pramuka (GP).. tapi hemat saya GP akan menjadi semakin besar, apalagi kalau para guru "berkualitas" ikut serta didalamnya.. bukan berarti kita meminta semua guru memahami isi ADART atau polamekanisme di GP tapi mereka berperan di bidangnya masing-masing.
sebenarnya hal ini telah di ungkapkan oleh salah satu andalan nasional GP yaitu Pak Koesnadi, seperti
yang disampaikan  https://www.facebook.com/groups/66364694979/permalink/10150356191329980/ :

"Pada tahun 90 an, Alm. Kak Koesnadi Hardjasumanteri (Andalan Nasional – Rektor UGM saat itu), pernahmelakukan uji coba penerapan syarat Kecakapan Khusus (SKK) tersertifikasi di Gugusdepan UGM. Saat itu beliau menyiapkan banyak Guru Besar sebagai “pengajar dan penguji SKK” para Pandega. Uji coba itu sangat menarik karena seorang Pramuka Pandega yang berlatar mahasiswa Ilmu Politik bisa menempuh SKK Kehutanan dengan dibimbing oleh Profesor Kehutanan dengan kualifikasi penguasaan SKK yang mumpuni dan diakui. Kiranya uji coba ini perlu dituntaskan sekaligus untuk kembali meningkatkan semangat dan gairah para Pramuka Penegak Pandega."


kenapa saya kaitkan hal di atas dengan para guru? karena Pramuka merupakan salah satu wadah pembinaan
informal dimana peserta didik (anggota GP) untuk menjadi manusia seperti cita-cita Baden Powell dan
tokoh Pramuka Indonesia contohnya pendidikan Rohani, Mental, Fisik, Moral, dll. Oleh karena itu
Pramuka memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan ini merupakan "kurikulum" dan acuan pembina dalam menyelenggarakan latihan / Pembinaan. Untuk SKK sendiri ini merupakan keterampilan Khusus yang ingin dicapai oleh peserta didik. berbeda dengan SKK, SKU ini harus dijalani oleh peserta didik. Penegak Bantara, Penegak Laksana, Penegak Garuda merupakan tingkatan SKU yang ada di golongan Penegak. Biasanya Poin dari SKU sendiri, Poin awal itu tentang ke agamaan, selanjutnya tentang diskusi dll, kewarganegaraan, teknis kepramukaan, lalu teknik kepramukaan. Pandangan saya dari awal ini adalah Peserta didik di tes atau mengisi SKU kepada Guru yang ahli di bidang poin tersebut. Contoh: Poin tentang keagamaan disampaikan dan di tes oleh Guru agama, Tes olahraga dan bela diri oleh guru olahraga, Tes Pancasila kepada Guru PKN, tes tentang ASEAN PBB kepada guru IPS, tes penyakit dan kesehatan reproduksi kepada guru Biologi. Bukankah Kemendikbud sangat pintar? mungkin mereka telah merencanakan semua.
seperti yang sempat saya singgung Syarat Kecakapan Khusus itu di tempuh sesuai keahlian peserta didik. Menurut saya pencapaian poin SKK lebih sulit ketimbang SKU tapi itu pun tergantung tingkatan SKK yang diraih karena SKK sendiri terdiri dari 3 tingkatan yaitu Purwa, Madya, Utama. Untuk pencapaian sendiri, antara Penggalang, penegak, pandega hampir sama, yang memebedakan adalah Penegak dan Pandega harus mengajarkan golongan yang ada dibawahnya untuk mencapai SKK tersebut.
contoh SKK:
SKK Muadzin
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) faham akan arti lafal adzan,
b) dapat menyerukan adzan dengan lagu dan suara keras dan merdu,

2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Muadzin Tingkat Purwa,
b) dapat menyerukan adzan dengan dua macam lagu,
c) menjadi muadzin di tempat tinggalnya, sedikitnya selama satu bulan,

3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Qori Tingkat Madya,
b) faham akan sejarah fadhilah (keutamaan dan hukum menyerukan adzan),
c) menjadi muadzin di tempat tinggalnya sedikitnya selama 3 bulan.

Biografi Almarhum Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH



Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH. lahir di Kutacane, Nanggroe Aceh Darussalam, 6 Juni 1945 adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia selama dua periode berturut-turut dan Ketua STIKES Binawan Jakarta. Di lingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di almamaternya, Universitas Indonesia, Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kimia Farma, Tbk, serta Komisaris Utama PT Indo Farma, Tbk.

Azrul lahir dari pasangan perantau Minangkabau. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health University of Hawaii. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium cumlaude.

Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan dr. Rihna Azrul Azwar, teman se-almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri. Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.

Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia.

Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc).

Sebagian penghargaan yang sempat beliau raih, diantaranya: Adi Jasa Utama, Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta; First Class Citation Medal, Thailand Scout Organization, Bangkok; Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo; Tanda Kehormatan Melati, Gerakan Pramuka Indonesia, Jakarta; Pinggat Semangat Rimba Emas, Malaysian Scout Association, Kuala Lumpur; Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore; Top Achievement Scout Medal, Association of Top Achievement Scout, Kuala Lumpur; Friendship Award, Korean Scout Association, Seoul.

Kak Azrul meninggalkan satu orang isteri dr. Rihna Azrul Azwar dan tiga orang anak (Aidil Nusantara, SE., Ilham Samudera, MS., dr. Imam Dirgantara) serta tiga orang cucu (Mutia Aidil, Hanna Aidil, Selma Ilham)

Selamat jalan Kak Azrul, jasa-jasa Kakak dalam memajukan Pramuka Indonesia dan juga bidang kedokteran Indonesia tidak akan pernah kami lupakan.


Oleh: Gerakan Pramuka SMA Negeri 2 Demak

Macam-macam jenis TKK

Ini hanyalah sebagian TKK (tanda kecakapan khusus) Pramuka  yang bisa Mimin kumpulin, jadi buat kakak yang tau TKK yang belum ada harap komen di bawah, dan ntar mimin update. makasih..

A. Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi dan Watak


  1.  Sholat
  2.  Khotib
  3. Qori'
  4.  Muadzin
  5. Menabung

B. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya


  1.   Pengatur Rumah
  2. Pengatur Meja Makan
  3. Pemimpin Menyanyi (Dirigen/Conductor)
  4. Penyanyi
  5. Pelukis
  6. Juru Gambar
  7. Mengarang

C. Bidang Ketangkasan dan Kesehatan



  1.   Gerak Jalan
  2. Pengamat
  3. Penyelidik
  4. Perenang
  5. Juru Layar
  6. Juru Selam
  7. Pendayung
  8. Ski Air

D. Bidang Keterampilan dan Teknik Pembangunan


  1.   Peternak Ulat Sutera
  2. Peternak Kelinci
  3. Peternak Lebah
  4. Penenun
  5. Juru Kebun
  6.  Juru Bambu
  7. Juru Anyam
  8. Juru Kayu
  9. Juru Batu
  10. Juru Logam
  11. Juru Kulit
  12. Penjilid Buku
  13. Juru Potret
  14. Penangkap Ikan
  15. Peternak Itik/ Mentok/ Angsa
  16. Peternak Ayam
  17. Pemelihara Ternak
  18.  Pemelihara Merpati
  19.  Pengumpul Perangko
  20. Pengumpul Lencana
  21. Pengumpul Mata Uang
  22.  Pengumpul Tanaman Kering
  23. Pengumpul Tanaman Hidup
  24. Pengumpul Benda
  25. Pengumpul Hewan (Kering/ Basah)
  26. Juru Semboyan
  27. Juru Masak
  28. Pengendara Sepeda
  29. Menjahit
  30. Pecinta Dirgantara
  31. Pembuat Pesawat Model
  32. Pengenal Cuaca
  33. Komunikasi
  34. Konstruksi Pesawat Udara
  35. Juru Motor Pesawat Terbang
  36. Navigasi Udara
  37. Evakuasi Medis Dirgantara
  38. Pengenal Pesawat Terbang
  39. Petani Padi
  40. Juru Peta
  41. Navigasi Laut
  42. Juru Isyarat Bendera
  43. Pelaut
  44. Juru Isyarat Listrik
  45. Juru Isyarat Optik
  46. Perencanaan Kapal
  47. Perahu Motor

E. Bidang Sosial Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup


  1.   Pemadam Kebakaran
  2. Pengaman Lalu Lintas
  3. Pengaman Kampung/ Desa
  4. Penunjuk Jalan
  5. Juru Bahasa
  6. Perawat anak
  7. Perawat Keluarga (Home Nursing)
  8. Penerima Tamu
  9. Juru Penerang
  10. Korespondensi
  11. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
  12. Pembantu Penyuluh Padi
  13. Keadaan Darurat Penerbangan (Emergency)
  14. Keadaan Darurat Laut (Emergency)

PPGD: P3K Evakuasi Korban

1. Penilaian korban dan kegawatdaruratan pernapasan Penilaian korban merupakan tindakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan agar penolong mengetahui kondisi korban dengan prinsip “do no further harm”. Dalam melakukan penilaian korban, penolong harus memperhatikan beberapa hal di bawah (urut berdasarkan prioritas):
a. Mengidentifikasi dan berusaha memperbaiki masalah-masalah yang mengancam jiwa
b. Mengidentifikasi masalah trauma dan medis dan berusaha menstabilkan keadaan korban, dan mengurangi keparahannya (jika memungkinkan)
c. Menjaga kestabilan dan melakukan monitoring kondisi korban
d. Penilaian korban meliputi 2 pemeriksaan, yaitu pemeriksaan primer dan sekunder

Pemeriksaan primer meliputi:
D – Danger
R – Response (respon panggil, respon sentuh, respon nyeri)
A – Airway
B – Breathing + oksigenasi
C – Circulation + control bleeding

Pada dasarnya syarat korban dievakuasi yaitu:
  1. Penilaian awal sudah dilakukan lengkap, dan monitor terus keadaan umum korban
  2. Denyut nadi dan napas korban stabil dan dalam batas normal
  3.  Perdarahan yang ada sudah diatasi dan dikendalikan
  4.  Patah tulang yang ada sudah diatasi
  5.  Mutlak tidak ada cedera spinal
  6.  Rute yang dilalui memungkinkan dan tidak membahayakan penolong dan korban

Penggunaan tubuh penolong dalam melakukan pengangkatan dan pemindahan korban perlu mendapatkan perhatian yang serius. Jangan sampai akibat cara melakukan yang salah mengakibatkan cedera atau keadaan korban bertambah parah, atau bahkan penolong mengalami cedera. Untuk mencegah hal-hal diatas ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Pikirkan kesulitan memindahkan sebelum mencobanya
b. Jangan coba nagkat dan turunkan korban jika tidak dapat mengendalikannya.
c. Selalu mulai dari posisis seimbang dan tetap jaga keseimbangan
d. Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
e. Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh penolong
f. Lakukan gerakan secara menyeluruh, serentak dan upayakan agar bagian tubuh saling menopang
g. Bila dapat kurangi jarak atau tinggi yang harus dilalui korban.
h. Perbaiki posisi dan angkat secara bertahap
i. Punggung tegak waktu mengangkat korban atau menjaga kelurusan tulangmbelakang.

Berbagai contoh cara memindahkan korban: menarik kemeja korban (shirt drag), menarik selimut korban (blanket drag), menarik ketiak / lengan (shoulder/forearm drag), menarik kain (sheet drag), gendong punggung (piggy back carry), memapah (one rescuer crutch), angkat depan (cradle carry), menarik dengan merangkak (fire fighter drag), dipikul (fire fighter carry), dan lain-lain.



1. Aturan umum tentang evakuasi :
- Perhatikan kondisi korban, apakah mengalami cedera atau trauma yang membutuhkan kehati-hatian dalam pengevakuasian.
- Bila mungkin,terangkan kepada korban apa yang akan dilakukan, agar dapat bekerjasama.
- Jangan pindahkan korban sendiri kalau bantuan belum tersedia.
- Jika beberapa orang melakukan evakuasi, 1 orang memberikan komando
- Angkat dan bawa korban dengan benar agar tidak mengalami cedera otot/sendi
- Jangan abaikan keselamatan penolong sendiri.

2. Aturan dalam mengangkat dan menurunkan korban :
- Tempatkan posisi kaki senyaman mungkin, salah satu kaki ke depan guna menjaga keseimbangan
- Tegakkan badan dan tekukkan lutut
- Pegang korban / balut dengan seluruh jari tangan
- Usahakan Badan korban yang diangkat dekat dengan penolong
- Jika kehilangan keseimbangan / pegangan, letakkan korban, atur posisi kembali, lalu mulai kembali mengangkat.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan bila membawa korban dengan tandu :
- Tandu diperiksa dari kerusakan, dicoba apa mampu menahan berat korban
- Korban tidak sadar yang dibawa ke tempat jauh, sebaiknya selalu diikat
- Penolong yang paling berpengalaman, memberikomando untuk tiap gerakan
- Kaki korbanselalu di depan, kecuali pada keadaan :
# Korban cedera tungkai berat menuruni tangga / turun di tempat yang miring
# Korban hipotermia,menuruni tangga/turun di tempat yang miring
# Korban dengan stroke/kompresi otak tidak bolehdi angkat dengankepala lebih rendah dari kaki

4. Cara mengusung korban :
- Satu orang penolong :
a. Mengusung untuk jarak dekat
Cara menarik penderita untuk jarak pendek Cara ini hanya dilakukan apabila sudah pasti tidakada tanda-tanda patah tulang leher, tulang belakang, tulang tengkorak, dan gegar otak. 
b. Tongkat manusia
1. Anda berdiri di samping korban pada sisi yang cedera atau lemah. Lengannya dilingkarkan di bahu anda dan peganglah tangan atau pergelangan tangannya.
2. Lengan anda yang satu lagi melingkar di pinggang korban,dan pegang baju atau pinggangnya.
3. Langkahkan kaki yang sebelah dalam dan berjalandisesuaikan dengan kecepatan korban. Tongkat atau dahan kayu dapat menjadi penopang tambahan. Korban harus ditenangkan.
c. Mengusung korban yang sadar tetapi tidak dapat berjalan sendiri Cara mengusung korban yang tidak mampu berjalan sendiri dan lemas. Meskipun sadar, korban hanya mampu menggantungkan tangannya secara pasif ke leher penolong.
d. Cara mengendong1. Anda jongkok di samping korban, selipkan lengan di sekitar tubuhnya, di atas pergelangan tangan
2. Selipkan lengan yang satunya di bawah paha korban. Badannya dipeluk kearah anda dan angkat.
e. Cara ditarik1. Letakkan tangan korban menyilang pada dadanya. Anda jongkok di belakang korban, pegang melalui ketiak, dan angkat.
2. Jika korban bisa duduk, silangkan lengannya pada dada. Pegang pergelangan tangan melalui ketiak dan angkat.
3. Jika korban memakai jaket , lepaskan kancingnya, dan tarik jaket ke bawah kepalanya. Pegang jaket melalui bahunya dan angkat.
f. Mengusung melalui lorong sempit Mengusung korban yang pingsan melalui lintsan yang sempit (misalnya terowongan atau di lorong kapal). Tangan korban diikat dan digantungkan pada leher penolong. 
g. Mengangkat penderita yang tidak sadar dengan cara katak Korban ditidurkan diatas punggung penolong, kemudian penolong berjalan merangkak
h. Mengusung dengan selimut pada korban pingsan Mengusung korban yang pingsan dengan selimut yaitu korban yang seharusnya diusung dengan usungan.
- Dua orang penolong :
a. Mengusung korban dengan menggunakan tangan sebagai tandu,dikerjakan oleh dua orang
b. Kursi dua tangan
1. Jingkokkan kedua sisi korban, silangkan lengan dipunggung korban dan pegang ikat pinggangnya.
2. Kedua lengan yang lain diselipkan bawahlutut korban, dan penolong saling memegang pergelangan tangan. Lengan yang saling memegang dibawa ke pertengahan paha korban.
3. Bergeraklah mendekati korban, punggung tetap lurus,bangkit pelanpelan dan jalan bersama-sama.

c. Mengangkat depan belakang
1. Korban didudukan dan tangannya disilangkan pada dada
2. Jongkok di belakang korban, selipkan lengan melalui ketiak korban dan pegang pergelangan tangannya kuat-kuat
3. Penolong jongkok di samping korban dan lengannya diselipkan di bawah paha korban
4. Bekerja secara serentak, bangkit pelan-pelan dan berjalan.
Catatan : jangan melakukan cara ini pada cedera lengan atau bahu

d. Kursi pengangkut
Mengusung korban dengan menggunakan kursi sebagai tandu.

- Tiga orang penolong :
a. Cara meletakan tangan untuk mengusung korban yang seharusnya diusung dengan usungan
Cara mengangkat tandu :
Langkah – langkah dalam mengangkat tandu :
- Seorang pengangkat berdiri di keempat ujung tandu. Jika ada tiga orang, dua berdiri dekat kepala dan satu pada kaki
- Seorang pengangkat berdiri di keempat ujung tandu. Jika ada tiga orang, dua berdiri dekat kepala dan satu pada kaki. Semua pengangkat jongkok dan memegang mengikuti aba-aba, bangkit serentak dan berdiri memegang tandu secara rata
- Aba-aba berikutnya semua pengangkat melangkahkan kaki sebelah dalam dengan langkah pendek
- Untuk menurunkan korban, para pengangkat berhenti kalau ada aba-aba. Pada aba-aba berikutnya semua jongkok dan meletakkan tandu hati-hati. Cara mengangkat tandu yang baik :
- Mengangkat dan menurunkan tidak boleh salah, baik korban maupun anda sendiri. Anda harus selalu menggunakan otot seperti paha, pinggul dan bahu dengan mengikuti peraturan berikut :
#Tempatkan posisi kaki anda senyaman mungkin
#Salah satu kaki agak ke depan
# Posisi seperti ini berguna untuk menjaga keseimbangan
# Tegakkan badan dan lekukkan lutut anda
# Usahakan berat korban yang anda angkat dekat dengan anda
# Bila anda mulai kehilangan keseimbangan,rendahkan korban aturlah posisi atau
pegangannya kembali jika perlu, lalu mulailah mengangkatnya. Tandu Buatan Sendiri Meskipun dalam keadaan darurat kita bisa membuat tandu, tetapi sebaiknya ditunggu sampai bantuan dan peralatan khusus datang. Jika anda harus memindahkan korban ke tempat terlindung, tandu dapat dibuat dari permukaan yang keras seperti pintu, tongkat, atau papan iklan. Dapat juga dengan menyisipkan tiang melalui lengan jaket. Kekuatan tandu harus selalu dicoba dulu sebelum digunakan. Selimut Pengangkat Selimut digulung menurut panjangnya sampai setengah dari lebarnya dan letakkan di samping korban. Korban digulingkan pada sisinya dan selimut digulung di bawah punggungnya. Korban digulungkan ke arah selimut dan samping. Gulungan selimut dibuka hingga korban tepat berbaring diatasnya.Selimut yang telah terbuka digulung kearah korban dengan erat dan gulungan ini sebagai pegangan bagi pengangkat. Dua pengangkat jongkok di kedua sisi korban pada tubuh dan kakinya. Gulungan dipegang dengan kuat. Keempat pengangkat mengangkat korban serentak dengan cara mencondongkan badan kebelakang lalu meluruskan lutut. Menggunakan Satu Selimut:
Selimut terbuka diletakan diagonal diatas tandu, sehingga ujung-ujungnya mengantung di pinggir, atas, dan bawah tandu.Korban diletakkan ditengah tandu. Terangkan apa yang akan anda lakukan. Ujung yang menggulung ditutup pada kakinya dan diselipkan dibawah pergelangan kaki. Ujung yang disamping dimpasang menyelimuti korban kemudian diselipkan dibawah badannya .Lipat sisi lainnya dan selipkan ke dalam. Tenangkan korban dan terangkan apa yang akan anda lakukan. Selipkan bagian atas selimut ke kepala dan leher korban, hingga tertutup. Sementara wajah dibiarkan terbuka.

Source: 61308923-Evakuasi.pdf (tanpa sumber dan penulis)

33 Fakta Unik Pramuka

Ini adalah beberapa fakta unik seorang Pramuka, mungkin ada benarnya dan juga ada salahnya. Mimin cuman melihat dari segi penilaian mimin.



33 Fakta Unik Pramuka


1. Pramuka itu dimulai dari kecil
2. Di usia 6 tahun seorang anak bisa jadi Pramuka
3. Pramuka adalah Organisasi kepanduan yang di akui pemerintah  indonesia
4. Baju Pramuka berwarna coklat
5. Setengah leher Pramuka berwarna merah dan putih
6.. Kebanyakan Anak Pramuka gak bisa bedain Pramuka, Organisasi Pramuka sama kepramukaan
7. Anak Pramuka pasti udah pernah kemping
8. kecuali Pramuka siaga
9. Mereka gak ada kemah
10. Kalo penegak gak pernah kemping, alangkah sedihnya kepramukaanmu nak
11. Pramuka itu pasti tau yang namanya SKU
12. Mungkin SKK juga tau
13. Di beberapa daerah ada lagu-lagu yang mengejek pramuka
14 kaya pramuka pramudi pramuka tara mandi (Pramuka gak pernah mandi)
15. Padahal kan kita sering mandi
16. Tapi kalau lagi mau aja hahah
17. Kebanyakan orang mengaitkan pramuka dengan kemping
18. Atau ketentaraan
19. Please deh.. Pramuka itu lebih dari itu
20. Pramuka adalah eskul wajib di kurikulum 2013
21. Banyak siswa yang gak suka Pramuka wajib di sekolah
22. Atau mungkin anak Pramukanya juga gak setuju
23.Pramuka itu adalah organisasi yang mendunia
24. Bapak Pramuka Dunia tuh ya Hamengku Buwono IX
25. Pasti Bingung..
26. Soalnya kan Pramuka itu cuman ada di Indonesia
27. Pramuka selalu membangga-bangga kan BP
28. Padahal mereka sendiri gak tau BP secara utuh
29. Mungkin agar keliatan tahu banyak
30. Pramuka itu suka bernyanyi
31. di Organisasi kepramukaan tidak ada yang menjadi tua
32. Semua di panggil Kakak
33. Pramuka itu kece... Kaya kamu.. Iya kamu...

Scout "Messengers of Peace Lyric" + Arti Bahasa Indonesia



Tentu saja Kalian sudah tau bahwa sekarang Pramuka sedang gembor-gembor dengan Duta Perdamaian, ya Pramuka sebagai Duta perdamaian. Tau gak sih kalian bahwa ada lagu tentang Pramuka sebagai duta perdamaian? mari kita cek di bawah.





"Messengers of Peace"
Lyric : Susi Yuliati | Music : Dody Isnaini | Vocal : Roni Satria

Scouting friends all over the world
Create a bridge in the world to live in peace
This is the time to spread out the word
Love peace tolerance respect

Bring the love and live in harmony
Whisper it deep into your heart

Reff:
We are scouts, the messengers of peace
Hand in hand let's build a better world
We are scouts, the messengers of peace
Respecting the difference and diversity

Start to change the world today
It's never too late, no matter where you are

Bring the love and live in harmony
Whisper it deep into your heart

Lirik dalam bahasa Indonesia:



"Duta Perdamaian"

"Messengers of Peace"
Lyric : Susi Yuliati | Music : Dody Isnaini | Vocal : Roni Satria

Teman Pramuka (pandu) di seluruh dunia
Membangun jembatan di dunia untuk hidup dalam kedamaian
Ini adalah waktunya untuk Meluapkan semua kata
Cinta perdamaian toleransi menghormati

Membawa cinta dan hidup dalam harmoni
Bisikan kedalam hati Anda


Reff:
Kita adalah Pramuka (pandu), sebagai Duta perdamaian
Bergandengan tangan marilah kita membangun dunia yang lebih baik
Kita adalah Pramuka (pandu), sebagai Duta perdamaian
Menghormati perbedaan dan keragaman

mulai mengubah dunia saat ini juga
tidak pernah terlambat, dimanapun Andaberada

Membawa cinta dan hidup dalam harmmoni
Membisikan kedalam hati Anda

Kumpulan Twit @allscout antara Gombal dan pelajaran

@allscout

  • kenapa sih Pramuka di wajibin, pdahal gue ga suka! | lo ga suka?? Pasti loe ga pernah ikut kegiatan di Pramuka..
  • Pramuka itu cuma kemping doang! | kata siapa?, kalo begitu ayo kita memanah, menyelam, panjat tebing, dan bersenang-senang
  • Pramuka itu kampungan! | ya.. kampungku sangat indah dan asri, begitu pula pramuka.. sangat indah dan menyenangkan..
  • Pramuka itu jarang mandi ya? | kata siapa?, karena berkegiatan Pramuka lah kita harus mandi.. kalo engga... ya bau, jadi ikut pramuka!
  • Pramuka itu kuno loh!! | se kuno borobudur, tapi bukankah borobudur itu menawan dan MEGAH? begitu juga pramuka :)
  • Pramuka jomblo, buat simpul laso... gantung diri di tiang bendera :p #jangan ditiru
  • pramuka itu satu kata yang mewakili seluruh kebahagiaan kita teman :)
  • bahagialah di pramuka karna pramuka penuh dengan canda dan tawa
  • aku bahagia karena pramuka, karena pramuka aku bahagia... karena aku di pramuka maka orang lain akan bahagia :)
  • Galang itu tangguh, Galang itu ceria.. :) pramuka penggalang dimana kita menemukan dunia baru, dunia remaja!
  • di penggalang kita sudah mulai di "didik", kedisiplinan kita di bentuk dengan permainan yang menarik, BERMAIN SAMBIL BELAJAR! :)
  • Pramuka siaga di ajarkan untuk patuh kepada kedua orang tuanya.. jadi kalo ada yg ga patuh ma orang tua?? dia di kalahkan anak siaga :)
  • km msih punya cita buat aku?? aduh maaf aku udh puny cinta, cinta alam & ksh syang sesama manusia :p #pramuka


Lukisan Karya Baden Powell Sangat Indah

Lukisan Karya Baden Powell Sangat Indah-Tau gak Kalian!, Baden-Powell itu jago ngelukis loh!. Dia selalu menggambar pengalamannya. Ini dia beberapa gambar karya Baden Powell:

1. House In the Woods



2. Scout of The World- Brothers Together

Water-color painting by Robert Baden-Powell from a pen and ink drawing in Aids to Scoutmastership, 1919.

3. A Military Life
'South Africa, August 21st, 1900', a painting by Robert Baden-Powell, taken from C. R. B. Barrett's 'History of the XIII Hussars' (1911).

4. Bird and Beast in Africa
Aerodrome Control Office, NyeriA painting by Robert Baden-PowellFrom Birds and Beasts in Africa, 1938




The Market in NyeriA painting by Robert Baden-PowellFrom Birds and Beasts in Africa, 1938


Our Home at The Outspan, Nyeri, KenyaA painting by Robert Baden-PowellFrom Birds and Beasts in Africa, 1938
Source: http://www.pinetreeweb.com

The three-finger salute Salam Pramuka di Dunia


Salam (hormat) tiga jari ( The three-finger salute) dipakai oleh angggota Kepanduan Dunia baik itu Putra maupun Putri di seluruh Dunia ketika meenyapa Pandu (Pramuka) lain dan menghormati Bendera nasional dalam sebuah Upacara. Dalam kebanyakan situasi, Salam ini diberikan dengan mimik muka tenang (palm Face), Ibu jadi menekan jari kelingking, dan dengan ujung jari di alis atau kening kepala. Ada beberapa jenis variasi salam diantara berbagai kepanduan yang ada di dunia dan juga dalam berbagai bagian program.
Half Salute Scout

Half salute yang dikenal sebagai tanda Pandu (Pramuka), digunakan dalam situasi tertentu. Telapak tangan masih menghadap keluar, dengan ibu jari memegang jari kelingking.
Dalam buku, Scouting for Boys, Baden Powell memilih salam hormat tiga jari iniuntuk memperlihatkan tiga aspek dari "Scout Promise" :

  1. Honour God and the King
  2. Help Others
  3. Obey the scout law
Karna itu khusus di Kerajaan Inggris. Tiap negara mempunyai Ciri khasnya sendiri.
The three finger salute


Source: Wikipedia.com

Surat Baden Powell kepada Ibunya (Baden-powell latter for her mother)




APA YANG HARUS KUKERJAKAN NANTI

Aku ingin sekali membuat para orang miskin menjadi kaya seperti kita  dan mereka secara hukum berhak untuk bisa bergembira seperti kita, dan siapapun orang yang berada wajib memberi orang yang tidak punya.
Dan kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menganugerahi kita. Dan dia telah membuat orang miskin dan orang kaya dan aku akan memberitahukanmu untuk menjadi baik. Sekarang akan kuberitahu. Kau harus selalu berdoa kepada Tuhan. tetapi kau tidak bisa menjadi orang baik kanya dengan berdoa saja. tetapi kau harus berusaha keras untuk menjadi orang baik.

Ditulis Baden-Powell. 26 Februari 1865.

Filosofi Pramuka Penggalang

Maaskot Gelora Penggalang
\

Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa dewasa.

Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang kedalam tahap kedewasaan. Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling jelas yang dialami remaja usia 11-15 tahun. Pada tahap ini citra diri fisik yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya menimbulkan perasaan ketidakpastian karena perubahan yang dialami.

Secara umum pramuka penggalang mempunyai kondisi jiwa sebagai berikut:

•   berfikir kritis
•   mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional
•   minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan jenis kelamin secara lebih menonjol
•   pengaruh kelompok sebaya sangat kuat
•   memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewaan dalam bergaul
•   memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga di rumah
•   menyenangi perilaku yang penuh kejutan, tantangan dan perilaku mengganggu orang lain
•    permainan kelompok, tim, sangat menarik baginya.

Perilaku anak-anak seusia Pramuka Penggalang, antara lain sebagai berikut:

SAKA: Arti Lambang Saka Wanabakti

Bentuk 

Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi 5 cm.
Isi lambaing Saka Wanabakti terdiri dari:
a.   Gambar Lambang Departemen Kehutanan
b.   Gambar Lambang Gerakan Pramuka
c.   Tulisan dengan huruf besar berbunyi SAKA WANABAKTI

Warna Lambang Saka Wanabakti terdiri dari:

a.   Warna dasar coklat
b.   Warna gambar lambang Departemen Kehutanan hijau, biru, hitam
c.   Warna gambar lambang lambing Gerakan Pramuka kuning
d.   Warna tulisan hitam

SAKA: Satuan Karya Wanabakti

Lambang Saka Wanabakti
Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti merupakan salah satu Saka (Satuan Karya) dalam Gerakan Pramuka Indonesia yang memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kehutanan dan lingkungan hidup serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam mengelola sumberdaya alam. Ruang lingkup materinya meliputi pengelolaan hutan, pemeliharaan hutan dan sumber daya alam, penyelamatan hutan dan lingkungan hidup, dan pemanfaatan hasil hutan bagi masyarakat. Tentunya tanpa meninggalkan materi-materi kepramukaan lainnya.
Satuan Karya Pramuka atau biasa disingkat dengan saka merupakan terobosan yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka dalam memberikan wadah kepada anggotanya, terutama Penegak dan Pandega (berusia 16-25 tahun) untuk mendalami berbagai bidang kejuruan. Selain Saka Wanabakti juga masih terdapat beberapa saka lainnya seperti Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Bahari, Saka Wira Kartika, Saka Taruna Bumi, Saka Bhakti Husada, dan Saka Kencana (Keluarga Berencana).

SAKA: Arti Lambang Saka Bahari

Lambang Saka Bahari
A. Bahan, bentuk dan ukuran
Tanda Pengenal Saka Bahari dibuat dari kain, berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi 5 Cm dan besar tiap sudutnya 180 drajat

B. Gambar dan Warna
  1. Bidang segilima beraturan diberi bingkai dikelilingi tali berpilin selebar 3 cm berwarna kuning emas. panjang sisi tali inimasing -masing 4,5 cm dibagian luar bingkai tali ini diberi warna biru
  2. Dasar bidang segi lima beraturan ini dibagi menjadi 2 bagian oleh sebuah garis lurus mendatar , sehingga ada bagian atas ada bagian bawah masing - masing setengah tinggi segi lima beraturan warna atas berwarna biru langit (biru muda), warna bawah berwarna biru tua (biru laut)
  3. Ditengah bidang segi lima beraturan ini terdapat gambar :

SAKA: Satuan Karya Bahari

Jales Veva Jaya Mahe, Jalastum yamka jaya mahe!
           Satuan Karya Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan.
Lambang SAKA Bahari

            Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Krida-krida dalam Saka Bahari, sebagai berikut.
  1. Krida Sumberdaya Bahari
  2. Krida Jasa Bahari
  3. Krida Wisata Bahari
  4. Krida Reksa Bahari


        Tujuan dibentuknya Saka Bahari adalah untuk membina dan mengembangkan anggota Gerakan Pramuka agar :
  • Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kebaharian, yang dapat menjurus kepada kariernya di masa mendatang.
  • Memiliki rasa cinta kepada laut dan perairan dalam berikut seluruh isinya pada khusunya dan rasa cinta kepada tanah air Indonesia pada umumnya.
  • Memiliki sikap dan cara berfikir yang lebih matang dalam menghadapi segala tantangan hidup, terutama menyangkut kebaharian.
  • Mampu menyelenggarakan proyek-proyek kegiatan di bidang kebaharian secara positif berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan minat dan bakatnya serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya. 


Anggota Saka Bahari adalah :
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Pramuka Penggalang Terap.

Pemuda berusia 14-25 tahun, dengan syarat khusus
Syarat menjadi Anggota Saka Bahari :
Mendapat izin dari orang tua/wali dan pembina Gugusdepan

Source: http://materisaka.blogspot.com/

Lagu Pramuka: Anak Desa



yang mau nyari di yutub bisa pake Link ini http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=JG9ERtVeOmw
Lagu Pramuka: Anak Desa
Kami anak-anak yang ada di desa ini
Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa
Membangun negeri tempat ku dibesarkan
Oleh ayah bundaku tercinta
Aku akan blajar menuntut ilmu yang tinggi
Sbagai bekal kelak jika aku sudah dewasa
Dengan segenap jiwa dan ragaku ini
Pada desaku aku berjanji
Sawah lading membentang rapi
Gunung berjajar memagari
Sungai nan jernih membasuhi bumi
Ku syukuri nikmat alam ini
Kami anak-anak yang ada di desa ini
Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa
Membangun negeri tempat ku dibesarkan
Pada desaku aku berbakti

Kumpulan Meme Pramuka


                                       

                                         






Cerpen: Sebatas Patok Tenda (Panda Cover)


Oleh: Purnami savitri (@Panda_savitri) 

Semua ini adalah isi hatiku yang ingin aku sampaikan. Namun keadaan tidak mendukung aku untuk mengungkapkannya. Semua akan aku sampaikan lewat cerita yang aku buat ini.
Dihari pertamaku menginjakan kaki ku di Bumi Perkemahan, semua terasa begitu membosankan. Melihat begitu banyaknya peserta lomba dan kakak-kakak Pembina yang akan membina ku selama 4 hari, membuat aku merindukan suasana dalam keseharianku. Aku berfikir, hari pertama saja aku sudah merasa bosan dan begitu lelah, apalagi 3 hari kedepan. Apakah aku harus melewati hari-hariku di bumi perkemahan dengan suasana yang sama seperti dihari pertamaku ? Itu semua membuat aku menyerah. Tapi semua keluhanku memudar saat kakak pendamping dan peserta dari kontingen ku memberi semangat.
Baru satu hari saja ikatan persaudaraan itu mulai terlihat di kontingen ku, belum lagi dengan peserta dari kontingen lain.
Hujan deras dan angin kencang  mewarnai malam pertamaku disana. Suasana pada malam itu membuat aku takut. Aku takut jika tenda ku akan kebanjiran, selain itu aku juga takut jika hari esok aku akan jatuh sakit, tapi aku berusaha untuk menjaga kondisi ku di bumi perkemahan. Dan suasana seperti itu tidak pernah menghentikan aktivitas ku selama aku berkemah disana.
Senam pramuka yang mengawali hari kedua ku disana. Pagi-pagi sekali aku dan peserta lainnya berlari dan melakukan pemanasan. Awalnya sangat malas untuk aku beranjak dari tendaku yang kecil itu, tapi keadaan benar-benar memaksaku untuk terbangun dari tidurku yang lelap. Ragaku memang sedang berada di lapangan pagi itu, tapi nyawaku sepertinya masih berkeliaran di alam mimpi, aku sangat merasakan ngantuk yang berlebihan. Tapi semua nyawa ku terkumpul kembali di ragaku saat aku melihat kakak-kakak Pembina yang sangat bersemangat mengikuti olahraga pagi saat itu. Aku berfikir, mereka pasti merasakan hal yang lebih melelahkan daripada aku. Tetapi mereka tidak mau terlihat sangat lelah di depan peserta-peserta yang mereka bina. Semangat merekalah yang membuat peserta-peserta yang tadinya masih terlihat begitu lelah dan mengantuk, hingga menjadi terbangun dan sangat bersemangat. Ternyata itulah tujuan pramuka sebenarnya, aku berjanji tidak akan menyerah sebelum mencoba.

Cerpen: Sebatas Patok Tenda (Melai cover)


Oleh: Melati Nurul Khotimah (@meulatipucuk)


Melati.
Seseorang memanggilku dari kejauhan, suara itu sangat keras. Siapa itu? Kenapa dia bisa tahu namaku?  Dia memanggilku kembali. Aku memicingkan mataku, mencoba melihat siapa yang memanggilku walaupun tidak terlihat olehku. Akupun melanjutkan untuk berjalan dikoridor perkemahan, didekat Lapang Upacara Utama. Melati. Dia memanggilku kembali. Siapakah dia? Aduh YaAllah aku takut.  Tak lama setelah itu akhirnya dia mendatangiku, dengan wajah penuh kebahagiaan, sepertinya begitu. Aku tak mengenalinya yaAllah, mengapa dia mengetahui namaku?
     hai Melati, sendirian aja nih? senyumannya yang lebar membuat jantungku berdetak sangat kencang. YaAllah, dia manis sekali. Siapakah dia? 
     oh, hai. Siapa ya ka? Kenapa bisa tau aku? aku makin bingung, dia siapa?
     aku Dinan. Kamu Melati kan? dia mengulurkan tangannya, berharap untuk berjabat tangan denganku.
     iya aku Melati ka. Kenapa tau aku ka? aku pun menerima uluran tangan dia. Semakin bingung, YaAllah!
     tadi aku kenalan sama kamu, waktu di kegiatan C1, Kampung Budaya, di Kaulinan urang Lembur. Masa ga ingat? aku berfikir sejenak, mencoba mengingat kembali kejadian saat disana. Perasaan ga kenalan deh? Aduh dia tau dari siapa? Kepo lah!
     hm oh iya iya tau ka. Aku berpura-pura tahu saja, agar perbincanganku tidak memanjang. Detak jantung ini semakin kencang, YaAllah, ada apa ini? Aku sangat tidak mengerti.
     oke salam kenal ya ka Melati. Yuk jalan bareng sampai perbatasan antara tenda putra dan tenda putri! dia mengajakku untuk jalan bersama, jarak dari koridor ke perbatasan itu lumayan jauh, kalau nanti pacarnya lihat bagaimana? Matilah aku!
     oh iya ayuk, tapi kalo pcr kaka liat gimana?
     haha engga kok, aku gapunya pacar mel senyumnya yang memancar membuatku sedikit lega.
     okedeh sip, ayuk ka seketika aku senang sekali menerima ajakan pria itu.
     Lalu dia menanyakan jadwal kegiatan selanjutnya setelah shalat dzuhur, dia bilang kepadaku agar nanti satu kegiatan lagi dengannya. Meskipun warna scraft yang sama tapi di jadwal kegiatannya berbeda-beda.
***

Cerpen: Aku dan Pramuka


Oleh: A’isyah Humairah

Nama ku Aisyah Humairah, tetapi biasa dipanggil Icye. Aku adalah seorang Pramuka. Aku mulai mengikuti pramuka dari kelas 1 SMP. Awalnya memang hanya ikut-ikutan saja untuk ikut pramuka, tetapi lama kelamaan aku menjadi cinta dengan pramuka. Jujur saja, awalnya aku adalah anak yang manja dan pemalu, tetapi setelah aku ikut pramuka aku menjadi mandiri dan pemberani.
            Pertama kali aku ikut pramuka dan pertama kali itu juga aku menjadi pinru. Sewaktu itu aku masih sangat baru menikuti pramuka, belu genap satu bulan menjadi anggota pramuka di sekolahku tetapi aku sudah diutus untuk mengikuti perlombaan pramuka dan menjadi pinru. Awalnya aku tidak yakin aku bisa menjadi pinru, karna dulu aku sangat pemalu sekali, untuk berbicara di depan kelas saja aku tidak berani, bagaimana menjadi seorang pemimpin regu.
Tetapi kakak pelatih dan teman-temanku meyakinkan ku bahwa aku pasti bisa untuk menjadi pinru. Akhirnya akupun menjadi optimis dan sedikit manjadi percaya diri.
            Semenjak dari itu aku terus dipercaya untuk menjadi pinru, sampai-sampai aku menjadi pinru pasukan regu inti di gudep sekolahku. Aku pun bertekad untuk menjadikan regu ku menjadi regu yang terbaik diantara yang terbaik. Awal pertama aku lomba dengan membawa nama regu inti sekolahku, regu ku berhasil membawa pulang piala ke sekolahku. Walau pun hanya mendapat juara harapan saja tetapi itu merupakan awal yang baik kata pelati dan Pembina ku.
            Setelah keberhasilan itu, aku dan regu ku pun tak lantas puas dengan begitu saja, kami terus berusaha dengan sepenuh hati untuk menjadi yang lebih baik lagi. Setelah mengikuti lomba itu, aku banyak belajar untuk memperbaiki kekurangan ku.
            Waktu pun terus berjalan. Seiring dengan itu solideritas dan kebersamaan di regu ku pun semakin kuat. Sampai pada saat salah satu anggota ku tidak lagi mendapat izin untuk pramuka oleh orang tuanya. Sungguh itu merupakan salah satu tantangan bagi regu kami. Akhirnya aku beserta temen-temanku yang lainnya membantu teman ku tersebut untuk kembali mendapatkan izin dari orangtuanya. Kami terus berusaha agar temanku itu bisa kembali pramuka seperti dulu lagi. Berbagai cara telah kami lakukan untuknya, tetapi tetap saja tidak berhasil juga. Dan pada akhirnya temanku itu memutuskan untuk menuruti orangtuanya saja. Ya baiklah kataku.
            Setelah beberapa minggu dan beberapa kali event aku kekurangan anggota, akhirnya akupun menemukan penggantinya. Ya memang dia belum bisa apa-apa. Tetapi aku dan teman-temanku yang lainnya membantu untuk mengajarinya segala macam materi yang ada di pramuka, dan tak sampai sebulan ia mampu menguasai setengan dari semua materi yang aku berikan.
            Pada saatnya pelatih ku memberi kabar bahwa regu ku akan diturunkan untuk mengikuti sebuah perlombaan yang tidak main-main. Selain lawannya yang kami tidak ketahui, daerah lombanya pun lumayan jauh, di daerang tangerang katanya. Sontak itu tidak membuat gentar semangat regu ku untuk mengikuti lomba tersebut, justru itu membuat reguku menjadi sangat semangat dan tertantang untuk mengikuti lomba tersebut.
Setiap hari setelah pulang sekolah kami berlatih agar dapat benar-benar menguasai semua materi yang akan di perlombakan nanti.